Resep Menu Jantung Pisang Simple, Cocok untuk Ibu Menyusui

Reporter: Indah Manda Sari|

Editor: Budi Santoso|

Resep jantung pisang baik untuk ibu hamil yang menyusui -Tangkap Layar-youtube parent tv

BACA JUGA:Resmi DKI Jakarta Naikkan Pajak Hiburan Menjadi 40 persen, Cek Jenis Hiburan Apa Saja

BACA JUGA:Seorang Fotografer Berhasil Mengabadikan Foto Dua Penguin yang Saling Berpelukan

Cara membuatnya, kupas jantung pisang dan iris-iris. Kemudian rebus hingga jantung pisang lebih empuk. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan.

Haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, terasi. Tumis bumbu yang telah dihaluskan dengan sedikit minyak.

BACA JUGA:Mitos Ibu Hamil Harus Bawa Peniti dan Gunting, Apa Hukumnya

Tumis hingga beraroma harum. Masukkan sedikit air dan jantung pisang. Aduk-aduk hingga rata. Kemudian masukkan kecap dan saus tiram.

Aduk kembali. Biarkan bumbu meresap. Kemudian matikan lalu Tumis jantung pisang siap disajikan.

2.  Tumis Jantung Pisang Terasi Saus Tiram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Resep Menu Jantung Pisang Simple, Cocok untuk Ibu Menyusui

Reporter: Indah Manda Sari|

Editor: Budi Santoso|

Resep jantung pisang baik untuk ibu hamil yang menyusui -Tangkap Layar-youtube parent tv

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kunjungi Pengadilan Negeri Lubuklinggau

•   Magnesium 48,7 mg.

•   Vitamin E 1,07 mg.

Karena banyaknya kandungan nutrisi di dalam jantung pisang maka jika mengkonsumsi olahan dari jantung pisang ini dapat memberikan banyak manfaat salah satunya adalah sangat cocok untuk ibu menyusui.

Hal ini dikarenakan bisa memperlancar asi dan meningkatkan kuantitas asi menjadi lebih banyak. Jantung pisang sudah dipercaya sejak dulu untuk asi booster.

BACA JUGA:Pria Rejang Lebong ini Viral, Masih Kecil Begal Ambulance, Sudah Besar Begal Motor, Sekarang Jalannya Pincang

Lalu bagaimana cara pengolahan jantung pisang yang enak dan simple?

Berikut ini beberapa resep atau aneka olahan dari jantung pisang yang bisa dimasak sendiri di rumah.

1.  Tumis Jantung Pisang

BACA JUGA:Pilu, Warga Lampung Seberangi Sungai Bawa Jenazah, Sudah Berlangsung Puluhan Tahun

•   1 buah jantung pisang (kupas dan iris tipis)

•   3 siung bawang putih

•   4 siung bawang merah

•   6 buah cabai rawit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

© 2024 — Senayan Developer Community

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang

Selama ini jantung pisang sering diolah menjadi tumisan dan masakan bersantan sebagai pelengkap nasi hangat.

Bagian dari pohon pisang bernama Latin Musa Balbisiana Colla itu rupanya juga dipercaya bisa memberikan manfaat, khususnya dalam ASI.

Kepercayaan masyarakat akan khasiat jantung pisang akhirnya menginspirasi para ilmuwan lokal untuk meneliti lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Manfaat Menyusui bagi Ibu, Apa Saja?

Studi yang dipublikasikan dalam Belitung Nursing Journal (2017) itu mencatat bahwa rata-rata volume ASI pada kelompok eksperimen yang mengonsumsi jantung pisang sekitar 470.681 ml.

Kadar prolaktin yang dimiliki busui tersebut berjumlah 35,337 nanogram. Sementara itu, pada busui yang tidak mengonsumsi jantung pisang, jumlah ASI-nya sebanyak 364.650 ml.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada kandungan prolaktin yang dimiliki mereka. Kadar prolaktin kelompok yang tidak makan jantung pisang  -38,381 nanogram!

Prolaktin merupakan hormon yang sangat penting dan berpengaruh terhadap produktivitas ASI. Di tubuh pria, hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Hormon prolaktin juga bisa memengaruhi perilaku, sistem imunitas tubuh, sistem reproduksi, metabolisme, sekaligus kadar cairan di dalam tubuh.

Para peneliti menyetujui bahwa jantung pisang dapat berdampak positif terhadap jumlah ASI. Sebab, kadar prolaktin dan jumlah ASI langsung meningkat usai para ibu mengonsumsi ekstrak Musa Balbisiana Colla tersebut.

Mereka berhadap, hasil studi ini bisa menjadi solusi bagi para ibu yang sulit memberikan ASI eksklusif karena jumlahnya sedikit.

Artikel Lainnya: Busui Keracunan Makanan, Bolehkah Tetap Berikan ASI?

Hasil positif dari studi jantung pisang untuk ASI tersebut juga dibenarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, bahan alami yang satu itu memang mampu untuk melancarkan ASI.

“Jantung pisang memiliki kandungan yang beragam. Salah satunya yang paling bermanfaat adalah flavonoid,” terangnya.

Dia menambahkan, “Senyawa itu dapat berkhasiat sebagai laktagogum sehingga produksi ASI melimpah.”

Nah, karena dr. Arina menyinggung tentang banyaknya gizi yang dimiliki, berikut akan dipaparkan kandungan nutrisi yang dimiliki makanan eksotis ini menurut African Journal of Biotechnology. Dalam 100 gram (gr) jantung pisang, terdapat:

Selain itu, asam amino, asam lemak, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan lainnya juga terkandung dalam banana flower.

Artikel Lainnya: Belasan Manfaat dalam Buah Pisang